Pages

Selasa, 19 Februari 2013

Makalah Batuan, Mineral, dan Cuaca Berbadai

NAMA KELOMPOK : 
  • I PUTU AGUS KUSUMA YUDHA ( 03 )
  • IRFAAN ARIZAL ANANDA H. ( 22 )
  • MAULANA ACHMAD ( 26 )
  • I WAYAN KARUNIA JAYA ( 24 )









BAB I
PENDAHULUAN

 1.1    Latar Belakang

Di bumi ini terdapat banyak sekali kandungan sumber daya alamnya, diantaranya yaitu batuan dan bahan tambang. Batuan dan bahan tambang mempunyai manfaat yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Batuan merupakan kumpulan dari satu atau lebih mineral, batuan penyusun kerak bumi berdasarkan kejadiannnya (genesis), tekstur, dan komposisi mineralnya dapat dibagi menjadi 3, yaitu : Batuan beku (Igneous Rocks), Batuan sedimen (Sedimentary Rocks), Batuan metamof/malihan (Metamorphic Rocks).
Batuan dan mineral merupakan sumber daya alam yang banyak dibutuhkan dan digunakan untuk kehidupan manusia, dan bahan dasar industri. Batuan terbentuk dari kumpulan magma yang membeku di permukaan bumi dan berakhir menjadi berbagai jenis batuan. Sedangkan mineral terbentuk secara anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu dan memiliki atom-atom yang tersusun secara teratur, mineral merupakan komponen batuan yang membentuk lapisan kerak bumi.
 1.2   Rumusan Masalah
1.    Apa yang dimaksud dengan mineral?
2.    Apa yang dimaksud dengan batuan dan jenis-jenis batuan?
3.    Bagaimana pemanfaatan batuan dan mineral dalam kehidupan sehari – hari?
4.    Apa saja yang termasuk dalam cuaca berbadai?

BAB II
PEMBAHASAN
 
             
2.1   PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan, yang dimaksud “Mineral” yaitu material pembentuk batuan yang didefMsikan sebagai benda padat berbentuk kristal, hasil bentukan alam yang mempunyai komposisi kima dan struktur ion-ion tertentu. Mineral yang mempunyai komposisi sama tapi mempunyai struktur ion yang berbeda maka pemberian nama akan berbeda pula, misalnya grafit dan intan yang keduanya tersusun oleh karbon (c). di dalam klasifikasi kimia di dasarkan pada komposisi kimianya. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa “Batuan” adalah bahan padat bentukan alam yang umumnya tersusun oleh kumpulan atau kombinasi dari satu macam mineral atau lebih.
Jenis batuan dapat dibedakan menjadi 3 macam :

             A.    Batuan Beku (Igneous Rocks)
Batuan Beku adalah jenis batuan yang merupakan hasil pembekuan magma dimana mineral penyusunnya terdiri dari kristal, apabila pembekuannya berjalan secara perlahan maka kristal yang terbentuk akan berukuran bersar, namun sebaliknya apabila proses pembekuanya sangat cepat maka tidak berbentuk kristal melainkan berbentuk gelas (kaca). Demikan pula dengan posisi pembekuan akan berpengaruh pada ukuran kristal. Batuan beku terdiri dari 3 macam,
 yaitu :
a)    Batuan Beku Dalam = batuan Plutonik, batuan yang membeku jauh di bawah permukaan bumi. Contoh : Granit.
b)    Batuan beku korok/gang = batuan intrusif/hipabisal, batuan yang membeku  sebelum sampai ke permukaan bumi. Contoh : granit, pofir.
c)    Batuan beku luar/lelehan = batuan ekstrusif/efusit, batuan yang membeku di permukaan bumi. Contoh : batuan vulkanis.
Berdasarkan komposisi mineral dan ukuran kristalnya batuan beku diklasifikasi menjadi 3 meliputi:
a)    Batuan beku asam contoh granit dan riolit.
b)    Batuan beku basa contok gabro dan basal,
c)    Batuan beku peralihan contoh diorit dan andesit.



           B. Batuan Endapan (Sedimentary Rock)
Batuan endapan adalah batuan yang berbentuk dari proses pengendapan bahan lepas (fragmen) hasil perombakan/pelapukan batuan lain yang terangkat dari tempat asalnya oleh air,es atau anginan yang kemudian mengalami proses diagenesia/pembatuan (pemadatan/perkatan). Macam – macam batuan endapan antara lain :
1.    Batuan Sediment Klasik
batuan sediment klasik merupakan hasil rombakan batuan yang telah ada sebelumnya dimana material rombakan itu tertransport dan kemudian diendapankan pada suatu cekungan menjadi batuan sediment. Contoh: batu lempung, lanau, breksi, konglomerat

2.    Batuan Sediment Kimia
terjadi karena adanya proses kimia disuatu lingkungan tertentu yang akhirnya menghasilkan endapan batuan. Contoh: gipsum. Trevertin.

3.    Batuan Sedimen Organik
Terjadi karena adanya organisme yang berkumpul pada lingkungan tertentu.
Contoh: batu gamping terumbu karang(koral), diatomea.

4.    Batuan Sedimen Piroklastik
Batuan endapan hasil erupsi gunung berapi berupa abu/debu. Contoh: tufa.

   C.  Batuan Malihan (Metamorphic Rocks)
Batuan malihan adalah batuan yang berasal dari batuan yang sudah ada sebelumnya yang kemudian terkena pengarah tekanan atau temperature yang tinggi sehingga terjadi perubahan mineral. Contoh: manner, kuarsit, batu tanduk, dan batu sabak.
 Macam-macam batuan malihan (Metamorphic Rocks) adalah:
1.    Batuan metamorfkontak/sentuh/termal yaitu batuan malihan akibat bersinggungan   dengan magma. Contoh: marmer, kuarsit, batu tanduk
2.    Batuan metamorftekan/dynamo/kataklastik yaitu batuan malihan akibat tekanan yang sangat tinggi. Contoh: batu sabak,sekis, filit
3.    Batuan metamorf regional/dynamo –termal yaitu batuan malihan akibat pengarah tekanan yang sangat tinggi. Contoh genes, amfibalit, granit.
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan ternyata batuan dan mineral sudah dimanfaatkan oleh manusia sejak zaman purba sampai zaman modern saat ini. Sebagai contoh manusia purba telah menggunakan batuan untuk membuat api, dipakai sebagai alat/senjata untuk melumpuhkan hewan buruan dan menggunakan mineral “oker” untuk melukis di dinding-diding gua. Pada zaman kerajaan di Indonesia banyak di bangun candi, stupa dan patung dari batuan sedangkan mahkota para raja dan ratu dibuat dari emas dengan hiasan permata yang berasal dari mineral.
Pemanfaatan batuan dan mineral meningkat dizaman modern sekarang ini, seiring dengan kemajuan teknologi eksplorasi dan eksploitasi. Pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari meliputi berbagai aspek mulai dari industri peralatan rumah tangga, perhiasan, pemukiman, infrastruktur, telekomunikasi, computer, sains, dan teknologi, pesawat terbang, hingga satelit.
Seperti yang kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari baik tradisional maupun modern, manusia sangat bergantung pada batuan dan mineral. Dalam kehidupan tradisional manusia telah menggunakan batuan untuk menumbuk dan menghaluskan bahan makanan, menggunakan sabit untuk bercocok tanam, kapak untuk memotong kayu setrika untuk merapikan baju dan manik-manik untuk perhiasan. Sabit, kapak maupun setrika bahan dasarnya dari mineral “besi” sedangkan manik-manik berasal dari “batu mulia.”
Sedangkan dalam kehidupan modern berbagai komponen peralatan bahan dasarnya sebagian besar juga berasal dari batuan /mineral seperti komponen pesawat terbang, mobil, computer/laptop, telepon genggam, kamera, perhiasan dan lam-lain. Sebagai contoh: badan pesawat terbang terbuat dari alumuinium yang berasal dari mineral bauksit, lensa kamera berasal dari mineral kuarsa dan lam sebagainya. Contoh manfaat mineral dalam kehidupan sehari-hari:
  a. dalam perlengkapan dapur
•    Firing, gelas, cangkir, kaca lemari berasal dari mineral kuarsa
•    Panci, rantang, ketel, penggorengan berasal dari mineral bauksit
•    sendok, garbu, pisau, peralatan masak berasal dari mineral besi/baja
 b. dalam bangunan rumah
•    pondisi rumah menggunakan batuan beku (andersit)
•    kerangka beton berasal dari miineral besi
•    bata dan genting terbuat dari tanah aterit/lempung
•    atap atau plafon rumah terbuat dari asbes atau giesum
•    lantai rumah menggunakan batu granit atau manner
•    cat rumah berasal dari mineral okor
•    semen campuran batu gamping, lempung, pasir kuarsa, pasir besi, dan gipsum.
•    keramik dan kaca bahan pembuatannya memerlukan pasir kuarsa
•    grendel, selot, dan engsel pintu/jendela besasal dari kuningan atau tembaga.

                CUACA BERBADAI
    ketika terjadi badai, angin bertiup kencang dan hujan turun dari awan tebal berwarna abu-abu. beberapa badai, seperti badai guntur msuim panas terjadi hanya sebentar, sedangkan hurikan tropis dapat bertiup lebih dari satu hari. tetapi, semua badai memiliki penyebab yang sama gabungan kekuatan panas dan lembap. badai guntur musim panas terjadi jika panas sinar matahari pagi menguapkn air dari tanah sehingga membentuk pilar awan guntur yang mencurahkan hujan deras. hurikan terjadi ketika awan-awan guntur yang besar dan bebrbentuk jamur melintasi samudra yang hangat dan bergabung menjadi sebuah putaran awan badai raksasa.

 1. Tornado

    tornado terjadi ketika putaran udara berbentuk cerobong yang kuat berbentuk di bawah awan guntur dan menukik ke tanah. di bagian tengah cerobong terdapat daerah bertekanan rendah yang mengisap apa pun yang ada di jalurnya seperti penghisap debu raksasa sedangkan angin mengerikan yang dihasilkannya dapat bergerak dengan kecepatan lebih dari 400 km/jam, mampu melemparkan orang, mobil, atau bangunan ke udara seperti mainan. setiap tahun dari Maret sampai Juli, sekitar 700 badai jenis ini melanda darah Amerika Barat-Tengah di suatu tempat yang dikenal sebagai sebagai Lorong Tornado (Tornado Alley).

 2. Langit Elektrik
   
    awan badai terbentuk oleh angin kencang yang bergerak ke atas pada kondisi yang hangat, lembap atau terjadi di sepanjang front dingin. Awan badai ini sangat besar sehingga titik air hujan yang dihasilkan di dalamnya juga besar. angin  puyuh dalam awan melemparkan titik-titik air sekaligus sedemikian kuatnya sehingga awan menjadi bermuatan listrik statis. Akhirnya, muatan listrik dilepaskan dalam cahaya kilat yang sangat besar.

BAB III
PENUTUP


 3.1    Kesimpulan
Kami menyimpulkan bahwa:
 1.  mineral merupakan material pembentuk batuan yang diartikan /didefisinikan sebagai benda padat pembentuk kristal, hasil bentukan alam, mempunyai komposisi kimia dan ion-ion tertentu.
 2.  batuan yaitu bahan padat bentukan alam yang umumnya tersusun oleh kumpulan beberapa macam mineral atau lebih. Jenis-jenis batuan:
o    Batuan beku (igneous rocks)
o    Batuan endapan (sedimentary rocks)
o    Batuan malihan (metamorphic rocks)
 3.  pemanfaatan batuan dan mineral dalam kehidupan sehari-hari diantaranya yaitu dalam industri peralatan rumah tangga, perhiasan, infirastruktur, pemukiman, telekomunikasi, seperti computer, sains dan teknologi, pesawat terbang.
4.   ketika terjadi badai, angin bertiup kencang dan hujan turun dari awan tebal berwarna abu-abu. beberapa badai, seperti badai guntur msuim panas terjadi hanya sebentar, sedangkan hurikan tropis dapat bertiup lebih dari satu hari. tetapi, semua badai memiliki penyebab yang sama gabungan kekuatan panas dan lembap.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About